ANALISA KEADAAN ATMOSFER PADA TANGGAL 27 JANUARI 2023 DI MANADO, SULAWESI UTARA

ANALYSIS OF ATMOSPHERIC CONDITIONS ON JANUARY 27 2023 IN MANADO, NORTH SULAWESI

Abstract

Pada 27 Januari 2023, diketahui terjadi banjir di Kota Manado, Sulawesi Utara, akibat hujan lebat pada jam 05.00 – 16.00 . Banjir tersebut disebabkan tingginya curah hujan, akibat banyaknya awan serta hujan konvektif di wilayah Indonesia. Analisis pola hujan lebat sebelum banjir dilakukan dengan menggunakan gambar satelit HIMAWARI-9 yang diolah dengan SATAID. Penelitian ini mengkaji dinamika atmosfer Kota Manado pada suatu periode tertentu dengan fokus pada aktivitas konvektif, indeks stabilitas atmosfer, kelembaban udara, dan struktur vertikal atmosfer. Analisis time series menunjukkan bahwa awan konvektif mulai berkembang pada jam 22.00, mencapai fase matang pada jam 00.00, diikuti oleh konvergensi awan dari arah tenggara, yang berkontribusi pada hujan lebat antara jam 03.00 hingga 08.00. Penelitian juga menganalisis indeks stabilitas atmosfer, mengidentifikasi bahwa sebagian besar nilai indeks berada dalam kategori moderat hingga kuat, walaupun CAPE dan LI memiliki keterbatasan dalam merepresentasikan kondisi cuaca buruk. Hasil kelembaban atmosfer menunjukkan tingkat Relative Humidity (RH) yang tinggi di seluruh lapisan atmosfer, terutama di dasar awan selama periode hujan lebat. Struktur vertikal atmosfer dianalisis, dan hasil menunjukkan penurunan drastis RH pada lapisan 400-250 mb, menandakan pembentukan butiran es (Freezing Level). Penurunan RH yang signifikan pada lapisan 100-0 mb mencapai Tropopause dan mendekati batas Troposfer.Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan gambaran komprehensif tentang dinamika atmosfer Kota Manado, memberikan kontribusi penting untuk memahami proses konvektif, stabilitas atmosfer, kelembaban udara, dan struktur vertikal atmosfer di tingkat regional. Implikasi temuan ini dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman dan prediksi cuaca lokal.