ANALISIS PERKIRAAN WAKTU BERAKHIRNYA GEMPABUMI SUSULAN PADA GEMPABUMI M 5.4 JAYAPURA 2 JANUARI 2023

Authors

  • Hafidz Syarifuddin STMKG
  • Puji Arianto Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

Keywords:

peluruhan, gempabumi susulan, omori, mogi, utsu

Abstract

Pada 2 Januari 2023 terjadi gempabumi dengan magnitudo 5.4 pada 140.74°BT dan latitude 2.53°LS dengan kedalaman sekitar 10 Km berjarak sekitar 19 km ke arah timur laut dari Kota Jayapura. Gempabumi yang dirasakan sebesar IV MMI oleh masyarakat Jayapura dan sekitarnya ini juga diikuti oleh rangkaian gempabumi susulan. Dari data kejadian gempabumi BMKG dalam rentang waktu 10 hari semenjak gempabumi utama terjadi, yaitu pada 11 Januari 2023 tercatat sebanyak 135 kejadian gempabumi susulan. Pada studi kali ini peneliti memperkirakan waktu berakhirnya gempabumi susulan setelah kejadian gempabumi 5.4M di Jayapura 2 Januari 2023 dengan melakukan analisis peluruhan gempabumi menggunakan Metode Omori, Metode Mogi I, Metode Mogi II, dan Metode Utsu. Kemudian didapatkan hasil perhitungan menggunnakan 4 metode tersebut untuk mendapatkan perkiraan waktu berakhirnya gempabumi susulan pada gempabumi M5.4 Jayapura 2 Januari 2023 beserta nilai koefisien korelasi setiap metode. Hasil penelitin menunjukan bahwa perkiraan paling mendekati adalah perhitungan menggunakan Metode Mogi II. Didapatkan nilai koefisien korelasi -0.868504 dengan  perkiraan gempabumi susulan berakhir pada 15 Januari 2023, tepatnya 13 hari setelah terjadinya gempabumi utama.

References

Pusat Studi Gempa Nasional, “Buku Peta Deagregasi Bahaya Gempa Indonesia untuk Perencanaan dan Evaluasi Infrastruktur Tahan Gempa.”

P. Lilik, Mudlazim, and P. Tjipto, “Analisis Tingkat Resiko Gempa Bumi Tektonik Analisis Tingkat Resiko Gempa Bumi Tektonik di Papua pada Periode 1960-2010.” Jurnal Inovasi Fisika Indonesia (IFI) 2.2 (2013)..

K. Salsabil A., R. A. Ginting, Q. A., and M. Kamal A., “Analisis Peluruhan Gempa Bumi Menggunakan Metode Omori,Mogi-Utsu I Dan Mogi-Utsu Ii (Studi Kasus Gempa Bumi Banten 23 Januari 2018),” Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) SNF2019, vol. VIII, pp. SNF2019-PA-7–14, 2019, doi: 10.21009/03.snf2019.02.pa.02.

A. Awaludin, “Penentuan Waktu Berakhirnya Gempa Susulan Untuk Gempa Bumi Biak 16 Juni 2010,” Skripsi, 2011.

Y. Januarti and P. Ariyanto, “Analisis Peluruhan Gempabumi Susulan di Selat Sunda Pada Tanggal 23 Mei 2021,” Seminar Nasional FIisika (SNF) 2021, pp. 97–102, 2021, [Online]. Available: https://fisika.fmipa.unesa.ac.id/proceedings/index.php/snf/article/view/179/158

A. Vellicia, K. Suarbawa, and R. Darsono, “Penentuan Asumsi Waktu Berakhirnya Gempa Susulan Studi Kasus Gempabumi Lombok 5 Agustus 2018,” Kappa Journal, vol. 3, no. 2, pp. 99–104, 2019, doi: 10.29408/kpj.v3i2.1609.

F. Omori, “On the aftershocks of earthquakes,” Journal of the College of Science, Imperial University of Tokyo, vol. 7. pp. 111–200, 1895.

K. Mogi, “Earthquakes and fractures,” Tectonophysics, vol. 5, no. 1, pp. 35–55, 1967, doi: 10.1016/0040-1951(67)90043-1.

T. Utsu, “Magnitude of Earthquakes and Occurence of their Aftershocks,” Zisin (Journal of the Seismological Society of Japan, 2nd Series), vol. 10, no. 1, pp. 35–45, 1957.

Harna, M. Arsyad, and V. A. Tiwow, “Analisis Seismisitas dan Peluruhan Gempa Bumi ( Studi kasus Gempa Bumi Banggai 12 April 2019 ),” Simposium MIPA Universitas Negeri Makassar,MIPA Open & Exposition 2017. April. 44–47, 2019.

Downloads

Published

2023-10-01

How to Cite

Syarifuddin, H., & Arianto, P. (2023). ANALISIS PERKIRAAN WAKTU BERAKHIRNYA GEMPABUMI SUSULAN PADA GEMPABUMI M 5.4 JAYAPURA 2 JANUARI 2023. Buletin Meteorologi, Klimatologi Dan Geofisika, 3(5), 46–53. Retrieved from http://balai2bmkg.id/index.php/buletin_mkg/article/view/85