KAJIAN INTENSITAS HUJAN TAHUN 2002-2022 DI BANDARA INTERNASIONAL SOEKARNO-HATTA

Authors

  • Mochammad Donny Anggoro Soekarno-Hatta Meteorological Station
  • Ajeng Budi Ananti

Keywords:

Intensitas Hujan, Karakteristik, Bandara Soekarno-Hatta

Abstract

Karakteristik curah hujan memainkan peran yang cukup penting dalam prakiraan cuaca untuk menjadi pedoman prakirawan menentukan sifat hujan berdasarkan waktu kejadian sehingga prakirawan dapat menghasilkan prakiraan cuaca yang lebih akurat tentang cuaca di masa depan. Kumpulan data intensitas hujan di Stasiun Meteorologi Kelas I Soekarno Hatta - Tangerang diklasifikasikan menjadi hujan sedang, hujan lebat, dan hujan sangat lebat berdasarkan klasifikasi hujan per jam yang bersumber dari BMKG. Secara garis besar hujan sedang hingga hujan sangat lebat selama 21 tahun sering terjadi pada malam hari (19 - 01 WIB). Saat musim hujan (DJF), hujan sedang hingga sangat lebat sering terjadi pada jam 01-07 WIB. Pada periode musim transisi (MAM dan SON) dan musim kemarau (JJA), jam 19-01 WIB dominan terjadi hujan sedang sampai hujan sangat lebat.

References

Yuan, W., Tu, X., Su, C., Liu, M., Yan, D., & Wu, Z. (2021). Research on the critical rainfall of flash floods in small watersheds based on the design of characteristic rainfall patterns. Water Resources Management, 35, 3297-3319.

Triatmodjo, Bambang. (2008). Hidrologi Terapan. Beta Offset, Yogyakarta.

Suroso. 2006. Analisis Curah Hujan untuk Membuat Kurva Intensity Duration Frequency (IDF) di Kawasan Rawan Banjir Kabupaten Banyumas. Jurnal Teknik Sipil Vol. 3.

Sudjarwadi. (1987). Teknik Sumber Daya Air. PAU Ilmu Teknik UGM, Yogyakarta.

Hendri, Andy (2015). Analisis Metode Intensitas Hujan Pada Stasiun Hujan Pasar Kampar Kabupaten Kampar.

Dash, S. K., Nair, A. A., Kulkarni, M. A., & Mohanty, U. C. (2011). Characteristic changes in the long and short spells of different rain intensities in India. Theoretical and applied climatology, 105, 563-570.

Gunadi, A. (2022). Klasifikasi Curah Hujan Harian Menggunakan Learning Vector Quantization. Jurnal Ilmu Komputer Indonesia, 7(2), 1-7.

Rohmana, S. F., Rusgiyono, A., & Sugito, S. (2019). Penentuan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Intensitas Curah Hujan dengan Analisis Diskriminan Ganda dan Regresi Logistik Multinominal (Studi Kasus: Data Curah Hujan Kota Semarang dari Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Periode Oktober 2018–Maret 2019). Jurnal Gaussian, 8(3), 398-406.

Ridahwati, R. (2021). Changes in Rainfall and Climate Classification in South Sulawesi. Journal La Lifesci, 2(5), 37-50.

Varikoden, H., Samah, A. A., & Babu, C. A. (2010). Spatial and temporal characteristics of rain intensity in the peninsular Malaysia using TRMM rain rate. Journal of hydrology, 387(3-4), 312-319.

Dunkerley, D. L. (2021). Light and low-intensity rainfalls: A review of their classification, occurrence, and importance in landsurface, ecological and environmental processes. Earth-Science Reviews, 214, 103529.

Downloads

Published

2023-10-01

How to Cite

Anggoro, M. D., & Ananti, A. B. (2023). KAJIAN INTENSITAS HUJAN TAHUN 2002-2022 DI BANDARA INTERNASIONAL SOEKARNO-HATTA . Buletin Meteorologi, Klimatologi Dan Geofisika, 3(5), 38–45. Retrieved from http://balai2bmkg.id/index.php/buletin_mkg/article/view/70