ANALISIS KLIMATOLOGI ARUS LAUT SELAT SUNDA TERHADAP SITUASI PENYEBERANGAN MERAK-BAKAUHENI
Keywords:
Arus Laut, Selat Sunda, Pelabuhan Merak-BakauheniAbstract
Arus merupakan gerakan air yang sangat luas yang terjadi pada seluruh permukaan lautan. Pemahaman terkait arus laut perlu diketahui dan diperhatikan agar keperluan pelayaran dan perikanan dapat dirancang dengan baik dan dapat mengurangi dampak-dampak negatif dari kecelakaan transportasi laut di wilayah Indonesia. Selat Sunda memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Sumatera merupakan selat yang memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Pentingnya penelitian ini karena Selat Sunda merupakan salah satu selat yang menarik untuk dipelajari yang dapat digunakan sebagai informasi untuk menginformasikan keselamatan penyebrangan kapal. Metode Penelitian ini mengggunakan data arus Desember 2020-November 2021 di Perairan Selat Sunda. Metode pengolahan data di lakukan dengan menggunakan web python. Analisa data dilakukan dengan metode deskriptif permusim yaitu musim barat, musim peralihan I, musim timur dan musim peralihan II. Hasil penelitian menunjukkan jika kecepatan arus tertinggi terjadi pada musim peralihan I - musim timur tepat nya pada bulan Mei – Agustus dengan kecepatan arus bisa mencapai 100 cm/s dan dikategorikan berbahaya bagi penyeberangan kapal dari Pelabuhan Merak-Bakauheni maupun sebaliknya. Sedangkan kecepatan arus terendah terjadi pada musim Barat dan Musim peralihan II tepatnya pada bulan Januari, Februari dan November 2021 dengan kecepatan arus hanya berkisar di antara 0 – 20 cm/s.
References
Saputa, V.H., Rifai A., & Kunarso. (2017). Variabilitas musiman arus di Perairan Surabaya Jawa Timur. Oseanogarfi, 6(3), 493 – 448 .
Irawan, S., Fahmi, R., & Roziqin, A. (2018). Kondisi Hidro-Oseanografi (Pasang Surut, Arus Laut, Dan Gelombang) Perairan Nongsa Batam. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 11(1), 56-68.
Daruwedho, H., Sasmito, B., Amarrohman, F.J. (2016). Analisis pola arus laut permukaan perairan Indonesia dengan menggunakan Satelit Altimetri Jason-2 Tahun 2010-2014. Jurnal Geodesi Undip, 5(2), 147-158.
Ropika, E. (2021). Pemodelan Pola Arus Laut Permukaan Diperairan Selat Badung, Bali Untuk Kepentingan Navigasi Dan Pelayaran. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik Geodesi, 1(1), 1-10.
Catrawedarma, I. G. N. B. (2008). Pengaruh massa air baku terhadap performansi sistem destilasi. Jurnal Energi Dan Manufaktur, 2(2), 117-123.
Kartika, D.D., Novitasari, D.C.R., Setiawan, F. 2020. Prediksi kecepatan arus laut di Perairan Selat Bali menggunakan metode exponential smoothing holtwinters. MathVisioN, 2(1), 12-17.
Utami, T.K. 2020. Kajian evaluasi lintas penyeberangan Merak–Bakauheni. Warta Penelitian Perhubungan, 32(1), 43-52.
Nuriyati, N., Purwanto, P., Setiyono, H., Atmodjo, W., Subardjo, P., Ismanto, A., Muslim, M. (2019). Potensi energi arus laut di Perairan Selat Sunda. Indonesian Oceanography, 1(1), 1-8.
Supian, B., Suhendar, S., Fahrizal, R. (2015). Studi pemanfaatan arus laut sebagai sumber energi listrik alternatif di wilayah Selat Sunda. Sistem Kendali Tenaga elektronika telekomunikasi computer, 2(1), 49-57.
Rahmawitri, H., Atmadipoera, A.S., Sukoraharjo, S.S. 2016. pola sirkulasi dan variabilitas arus di Perairan Selat Sunda. Kelautan Nasional, 11(3),141-157.
Wyrtki K. 1961. Physical Oceanography of the Southeast Asian Waters. NAGA Report Vol. 2. Scripps Inst. Oceanography. The University of California. La Jolla, California.
Amri, K., Priatna, A., & Suprapto, S. (2015). Karakteristik oseanografi dan kelimpahan fitoplankton di Perairan Selat Sunda pada musim timur. BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap, 6(1), 11-20.
Purnomo, Monang, S., Alam T.M,
Pranowo, W.S. 2018. Rezim Horizontal dan Vertikal Arus Munson di Selat Sunda. Ilmiah Kelautan dan Perikanan, 4(1), 25–30.
Budiwicaksono, A. R., Subardjo, P., & Novico, F. (2013). Pemodelan Pola Arus Pada Tiga Kondisi Musim Berbeda Sebagai Jalur Pelayaran Perairan Teluk Lampung Menggunakan Software Delft3d. Journal of Oceanography, 2(3), 280-292.