ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER KEJADIAN BANJIR DI BENGKULU 21 AGUSTUS 2022

Authors

  • Jaka Anugrah Ivanda Paski Pusat Penelitian dan Pengembangan BMKG

DOI:

https://doi.org/10.3451/buletinmkg.v2i6.47

Keywords:

hujan ekstrem, banjir, gelombang tropis

Abstract

Pada tanggal 20 Agustus 2022, hujan ekstrim mengguyur wilayah Kota Bengkulu hingga menyebabkan banjir dan tanah longsor pada tanggal 21 Agustus 2022. Curah hujan yang terukur 154,3 mm/hari di Stasiun Meteorologi Fatmawati Bengkulu yang termasuk kategori sangat lebat BMKG (>100 mm/hari). Data yang digunakan pada analisis ini berupa data observasi curah hujan, radar cuaca dan data radiosonde, serta data angin gradien. Selain itu, data analisis cuaca global dan regional juga digunakan seperti IOD, MJO, gelombang tropis dan SST. Analisis dilakukan untuk melihat kondisi dinamika atmosfer saat kejadian dan faktor cuaca pendukung terjadinya kondisi hujan ekstrim penyebab banjir di Kota Bengkulu yang merendam 6 kelurahan. Hasil analisis fenomena cuaca skala global menunjukan adanya pengaruh ENSO, IOD dan gelombang tropis. Untuk gelombang tropis, Gelombang Kelvin dan gelombang Rossby menjadi faktor peningkatan curah hujan di wilayah pesisir barat Sumatera. Selain itu, kondisi SST dan anomalinya yang cukup hangat serta adanya belokan angin di wilayah Samudra Hindia barat Kota Bengkulu mendukung potensi pertumbuhan awan yang menghasilkan hujan sangat lebat. Analisis lokal dari pantauan citra radar Tangerang BMKG menunjukkan adanya cluster awan hujan di wilayah Samudra Hindia yang sangat masif dan bergerak ke timur pada sore hari dan bergerak kembali menuju barat pada dini hari.

References

Sindonews. (2022). Banjir di Kota Bengkulu, 576 Rumah di 6 Kelurahan Terendam. (https://daerah.sindonews.com/read/862365/174/banjir-di-kota-bengkulu-576-rumah-di-6-kelurahan-terendam-1661072911) (diakses pada 6 September 2022)

Sulistio, E.M.A., Tambengi, C.F.J. dan Samana, F.R.A. (2020). Analisis Kondisi Atmosfer Saat Kejadian Hujan Lebat Wilayah Jakarta dan Sekitarnya (Studi Kasus: Jakarta Tanggal 07 April 2019). Prosiding Seminar Nasional Penginderaan Jauh ke-6 Tahun 2019.

Paski, J.A.I. (2014). Analisis Kejadian Cuaca Ekstrim Tanggal 20 April 2014 di Kota Bengkulu Memanfaatkan Citra Radar dan Satelit. Buletin Balwil II BMKG, 4(9).

Ratnam, M.V., Santhi, Y.D., Rajeevan, M., and Rao, S.V.B. (2013). Diurnal variability of stability indices observed using radiosonde observations over a tropical station: comparison with microwave radiometer measurements. Atmospheric Research. 124:2133.

Pertiwi, D.A. dan Paski, J.A.I. (2022). Analisis Dinamika Atmosfer Kejadian Hujan Ekstrim (Studi Kasus Banjir Di Tangerang Selatan 7 November 2021). Buletin Meterologi, Klimatologi dan Geofisika, 2(2), pp.1-10.

Tjasyono, B., Juaeni, I., dan Harijono, S.W.B. (2007). Proses meteorologis bencana banjir di Indonesia. Jurnal Meteorologi dan Geofisika. 8(2):64-78.

Rohmawati, F.Y., Turyanti, A. dan Prasasti, I. (2015). Kondisi Atmosfer pada Kejadian Banjir Desember 2007 sampai Januari 2008 di Kabupaten Bojonegoro. Jurnal Meteorologi dan Geofisika, 16(2).

Hanifah, A., dan Endarwin. (2011). Analisis intensitas curah hujan wilayah Bandung pada awal 2010. Jurnal Meteorologi dan Geofisika.12(2):145149.

Paski, J.A.I., Permana, D.S., Sepriando, A. dan Pertiwi, D.A.S. (2017). Analisis Dinamika Atmosfer Kejadian Hujan Es Memanfaatkan Citra Radar dan Satelit Himawari-8 (Studi Kasus: Tanggal 3 Mei 2017 di Kota Bandung). Prosiding Seminar Penginderaan Jauh ke -4.

Paski, J.A., Alfahmi, F., Permana, D.S. and Makmur, E.E. (2020). Reconstruction of Extreme Rainfall Event on September 19-20, 2017, Using a Weather Radar in Bengkulu of Sumatra Island. The Scientific World Journal.

Hidayat, A. M., Efendi, U., Agustina, L., & Winarso, P. A. (2018). Korelasi Indeks Nino 3.4 dan Southern Oscillation Index (SOI) dengan Variasi Curah Hujan di Semarang. Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca, 19(2), 75-81.

Latos, B., Lefort, T., Flatau, M.K., Flatau, P.J., Permana, D.S., Baranowski, D.B., Paski, J.A., Makmur, E., Sulystyo, E., Peyrillé, P. and Feng, Z., (2021). Equatorial waves triggering extreme rainfall and floods in southwest Sulawesi, Indonesia. Monthly Weather Review, 149(5), pp.1381-1401.

Baranowski, D.B., Flatau, M.K., Flatau, P.J., Karnawati, D., Barabasz, K., Labuz, M., Latos, B., Schmidt, J.M. and Paski, J.A., 2020. Social-media and newspaper reports reveal large-scale meteorological drivers of floods on Sumatra. Nature communications, 11(1), pp.1-10.

Ferrett, S., S. Woolnough, K. Hodges, C. Holloway, J. Methven and G-Y Yang, (2019). Linking Extreme Precipitation in Southeast Asia to Equatorial Waves , QJRMS.

Saragih, I.J.A., Kristianto, A., Silitonga, A.K. and Paski, J.A.I., (2017). Kajian Dinamika Atmosfer saat Kejadian Hujan Lebat di Wilayah Pesisir Timur Sumatera Utara Menggunakan Model WRF-ARW dan Citra Satelit Himawari-8. Unnes Physics Journal, 6(1), pp.25-30.

Wirjohamidjojo, S., dan Swarinoto, Y.S. (2014). Indeks dan Peredaran Atmosfer Tropik. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.

Downloads

Published

2022-10-01

How to Cite

Paski, J. A. I. (2022). ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER KEJADIAN BANJIR DI BENGKULU 21 AGUSTUS 2022. Buletin Meteorologi, Klimatologi Dan Geofisika, 2(6), 10–19. https://doi.org/10.3451/buletinmkg.v2i6.47