PERBANDINGAN METODE DAVENPORT, MILNE, DAN MCGUIRRE DALAM PENENTUAN NILAI PERCEPATAN TANAH MAKSIMUM DI PULAU BALI

COMPARISON OF DAVENPORT, MILNE, AND MCGUIRRE METHODS IN DETERMINING THE MAXIMUM LAND ACCELERATION VALUE ON THE ISLAND OF BALI

Authors

  • Rayhan Hielmy Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

Keywords:

Pga, Pulaubali, Davenport, Milne, Mcguirre

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tiga metode perhitungan percepatan tanah maksimum (PGA), yaitu metode Davenport, Milne, dan McGuire, dalam konteks wilayah Pulau Bali. Data yang digunakan merupakan data sekunder dari United States Geological Survey (USGS), mencakup rentang waktu dari tahun 2000 hingga 2023 dengan koordinat bujur 114.4°-115.7° BT dan lintang 8°-8.9° LS. Proses penelitian dimulai dengan pengumpulan data gempa bumi historis yang mencakup informasi latitude, longitude, magnitudo, dan kedalaman gempa. Selanjutnya, peta tingkat seismisitas disusun menggunakan perangkat lunak GMT, diikuti oleh pembuatan peta kontur PGA. Hasil analisis menunjukkan variasi signifikan dalam nilai PGA antara ketiga metode yang diuji. Metode Davenport menghasilkan nilai antara 0.008938 g hingga 5.239334 g, sedangkan metode Milne menunjukkan rentang 0.013766 g hingga 3.175333 g. Metode Mc.Guirre.R.K memberikan hasil terendah, berkisar antara 0.026402 g hingga 0.276039 g. Temuan ini menunjukkan bahwa metode McGuirre memiliki konsistensi yang lebih baik dalam selisih nilai antara PGA tertinggi dan terendah, yang mencerminkan pola persebaran nilai PGA yang lebih akurat di setiap lokasi pengamatan. Temuan ini penting untuk mendukung perencanaan dan pembangunan infrastruktur yang lebih tahan gempa, serta meningkatkan keamanan masyarakat di daerah berisiko tinggi.

References

Daftar Pustaka

Dharyuuni, I. D. P., Octavianin Nurlatifah, D., Ayu Septi Ani, E., Azaki, A., Permata Sari, N., Wibowo, P., & Budi Wibowo, N. (2019). Dampak Gempa Regional di Pulau Bali, NTB dan NTT. Prosiding Seminar Nasional Fisika Festival, November 2019, 71–76.

Dinas, N. C., Tanesib, J. L., Bernandus, & Sianturi, H. L. (2023). Perbandingan Metode Mc. Guirre.R.K, Esteva dan Donovan untuk Daerah Rawan Gempa Bumi di Flores. Jurnal Fisika: Fisika Sains Dan Aplikasinya, 8(2), 73–77.

Kainde, L., Poluakan, C., Rampengan, A. M., & Zulkifli, M. (2023). Pemodelan Percepatan Tanah sebagai Parameter Hazard Gempabumi menggunakan Metode Deterministic Seismic Hazard Analysis di Kota Manado. Jurnal FisTa : Fisika Dan Terapannya, 4(2), 84–94.

Meilani, R., Rosida Tiurma Manurung, Maria Yuni Megarini, Tessalonika Sembiring, & Karthy Priyathy Mastovani. (2024). Penanganan psikologis pasca gempa bumi Sumedang. BEGAWE: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 59–62.

Purwanto, D., Permadi, D. D., Saputri, U. S., Aditiawarman, U., Handayani, D. O. D., & Dewi, D. A. (2023). Kajian tentang bencana dan dampak gempa bumi di cianjur bersama mahasiswa teknik sipil nusaputra. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Nusa, 3(1), 36–39.

Downloads

Published

2024-11-04

How to Cite

Hielmy, R. (2024). PERBANDINGAN METODE DAVENPORT, MILNE, DAN MCGUIRRE DALAM PENENTUAN NILAI PERCEPATAN TANAH MAKSIMUM DI PULAU BALI: COMPARISON OF DAVENPORT, MILNE, AND MCGUIRRE METHODS IN DETERMINING THE MAXIMUM LAND ACCELERATION VALUE ON THE ISLAND OF BALI. Buletin Meteorologi, Klimatologi Dan Geofisika, 4(5), 9–16. Retrieved from https://balai2bmkg.id/index.php/buletin_mkg/article/view/133