ANALISA KONDISI UDARA PERMUKAAN, LABILITAS ATMOSFER, CITRA SATELIT PADA SAAT PUTING BELIUNG KOTA MEDAN 14 SEPTEMBER 2023
ANALYSIS OF SURFACE AIR CONDITIONS, ATMOSPHERIC LABILITY, SATELITE IMAGERY OF THE TORNADO INCIDENT IN MEDAN CITY SEPTEMBER 14, 2023
Keywords:
puting beliung, suhu, tekanan, kecepatan angin, indeks labilitas, citra satelitAbstract
Negara Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai banyak potensi bencana salah satunya puting beliung. Salah satu kejadian puting beliung yang terjadi adalah kejadian puting beliung di kota Medan pada tanggal 14 September 2023 pukul 07.00 UTC yang menyebabkan 15 rumah rusak. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan jurnal adalah metode deskriptif analitis. Data pada penelitian ini menggunakan data udara permukaan (synoptic) dan citra satelit yang meliputi data NWP (GSM) serta data pada kanal (IR). Hasil dari pengolahan data menujukkan bahwa adanya penurunan suhu udara, penurunan tekanan udara, serta peningkatan kecepatan angin sebelum kejadian puting beliung berlangsung. Keadaan stabilitas atmosfer pada saat kejadian puting beliung bersifat labil ditunjukkan dengan nilai indeks labilitas atmosfer yang meliputi nilai Total Index (TI) yaitu 43.6, nilai Lifting Index (LI) yaitu -3.0, nilai K Index (KI) yaitu 33.4, nilai Convective Available Potential Energy (CAPE) 1290 J/kg, dan Severe Weather Threat (SWEAT) yaitu 326. Hasil citra satelit yang diolah dengan menggnakan aplikasi SATAID menunjukan pola perawanan yang yang membentuk pola lingkaran hitam yang dikeliling warna putih serta suhu puncak awan yang mencapai -67.5 °C yang menunjukkan adanya tutupan awan konvektif mendukung terjadinya fenomena puting beliung.
References
Daftar Pustaka
Wahyu, N., Utama, W., Palguna, D., Mahubessy, R., Aditya, P., Agus, P., Sekolah, W., Klimatologi, T. M., & Geofisika, D. (n.d.). Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) 2018 Kajian Kondisi Atmosfer Saat Kejadian Puting Beliung Di Yogyakarta (Studi Kasus 24 April 2018).
Puslitbang BMKG. (2009). Kajian Cuaca Ekstrim di Wilayah Indonesia. Laporan Penelitian, Pusat Penelitian dan Pengembangan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Jakarta
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. (2010). Prosedur Standar Operasi Pelaksanaan Peringatan Dini Pelaporan dan Diseminasi Informasi Cuaca Ekstrim. 1–16.
Harsa, H., Linarka, U. A., Kurniawan, R., & Noviati, S. (2011). Pemanfaatan Sataid Untuk Analisa Banjir Dan Angin Puting Beliung: Studi Kasus Jakarta Dan Yogyakarta. Jurnal Meteorologi Dan Geofisika, 12(2), 197–205.
15 Rumah Rusak di Medan Setelah Diterjang Angin Puting Beliung. (2023). (https://www.detik.com/sumut/berita/d-6931967/15-rumah-rusak-di-medan-setelah-diterjang-angin-puting-beliung), diakses pada 16 Januari 2024.
Saragih, R. W. S. (2020). Analisis Kondisi Atmosfir, Indeks Labilitas, dan Citra Satelit Saat Kejadian Puting Beliung di Pontianak Kalimantan Barat (Studi Kasus 17 Juli 2020). Jurnal Fisika, 10(2), 62-71.
Waspadai Ancaman Puting Beliung di Riau. (2008). (https://news.okezone.com), diakses pada 16 Januari 2024.
Wilson, G and Scoggins, J. (1976). Atmospheric Structure And Variability In Areas Of Convective Storms Determined From 3-H Rawinsonde Data. Texas A & M University, United States.
Zakir, Ahmad. (2016). Profil Vertikal Suhu Udara, Indeks Labilitas, Vertikal Windshear Selama Siklon Tropis Bakung di Stamet Cengkareng, Padang, dan Pangkal Pinang. Buletin Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.
Wirjohamidjojo, S., dan Swarinoto, Y.S. (2014). Indeks dan Peredaran Atmosfer Tropik. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.
Zakir, A., W. Sulistya, dan M.K. Khotimah, 2010, Perspektif Operasional Cuaca Tropis, Puslitbang BMKG, Jakarta.